Blitar, kstv.co.id – Kalau di Keraton Solo ada pusaka bernama Tombak Kyai Pleret, namun di Blitar terdapat minuman khas Blitar yakni es pleret. Selain rasanya yang enak dan gurih, harganya juga sangat murah.
Bertempat di sekitar alun-alun Kota Blitar inilah berjejer beberapa penjual es pleret. Salah satunya warung milik Ibu Sukarminingsih. Setiap hari warungnya tidak pernah sepi dari para pembeli. Pembeli yang datang tidak hanya dari Kota Blitar saja, bahkan dari Malang, Pasuruan, Probolinggo juga ada. Umumnya pembeli penasaran dengan namanya yang unik yakni es pleret. Seperti Bambang Chame, mahasiswa asal Malang ini. Dirinya sengaja mampir ke warung Sukarminingsih bersama teman-temannya untuk menikmati es pleret. Selain dikenal dengan sebutan minuman khas Blitar, juga karena es pleret rasanya sejuk segar dan enak.
Es pleret ini sendiri diambil dari nama sesepuh Blitar yakni Kyai Pleret. Yang membuat khas dari es pleret ini yakni tambahan makanan pleret yang terbuat dari tepung dan dibentuk bulat-bulat. Bahkan untuk lebih menarik pembeli, pleret ini diberi warna merah dan putih. Untuk membuat es pleret ini terlebih dahulu mangkok diisi oleh pleret, lalu dicampur dengan agar-agar dan diberi gula jawa asli. Agar lebih segar diberi santan dan juga es batu maka jadilah es pleret.
Menurut penjual es pleret, Sukarminingsih, dirinya menjadi penjual es pleret ini kurang lebih 20 tahun. Ketrampilan membuat es pleret ini diwarisi turun temurun dari ibunya. Dalam sehari, dirinya bisa menjual 100 mangkok. Bahkan jika musim liburan, bisa tiga kali lipat habisnya.
Jadi jika anda berkunjung ke Kota Blitar, jangan lupa menikmati es pleret yang merupakan minuman khas Kota Blitar. Hanya dengan 2.500, anda sudah bisa menikmati segarnya es pleret.(yud/hyd)
No comments:
Post a Comment